Senin, 02 Januari 2012

Terimakasih ya Allah Hari ini ;
- saya diberi kesempatan untuk bangun siang
- saya sarapan dengan tahu petis + es Cendol, Mantaps!
- saya diberi kesempatan untuk melihat indahnya suasana pagi
- saya bisa beraktifitas dengan menggunakan seluru anggota tubuh
- saya diberi kesempatan untuk menulis semua impian saya pada bulan januari
- saya bisa mendengarkan lantunan asmaul husna dan shalawat nabi
- saya masih bisa menghirup udara segar
- saya diberi kesempatan untuk melihat orangtua Senyum, Sehat, semangat
- saya bisa menikmati makan siang dengan nasi padang
- saya bisa menonton tayangan di televisi
- saya mampu menyelesaika pesawat miniatur
- saya diberi kesempatan mengantar mamah + teteh naik bis karena akan pergi ke garut
- saya diberi kesempatan untuk merasakan iritasi mata ringan
- saya masih bisa beli obat tetes mata
- saya masih bisa tinggal bersama ayah
- saya diberi kesempatan menulis jurnal syukur harian
- saya bisa tidur dengan nyaman karena kasur saya rapi

Minggu, 01 Januari 2012

Terimakasih ya Allah Hari ini ;
- saya bangun tepat waktu
- saya masih bisa bernafas, melihat dan menggerakan anggota tubuh dengan baik
- saya deiberi kesempatan untuk mengenakan batik ke tempat pelatihan
- hujan sangat menyegarkan
- kembali di recharging oleh kang harri mengenai materi YEC 1
- saya membantu kang ipung melakukan aktifitas
- saya diberi kesempatan untuk melihat matahari berada tepat diatas kepala saya
- saya diberi kesempatan untuk makan dengan nikmat bersama rekan rekan
- saya mampu menghancurkan hambatan yang membuat saya tidak bisa mewujudkan impian saya
- ayah saya bersedia menjemput pulang
- saya masih diberi kesempatan untuk mengabadikan moment bersama Anggota YEC
- saya rapat dan menyatukan visi dengan pengurus YEC
-  saya pulang dengan senyuman
- saya masih bisa makan malam dirumah dengan menu yg enak
- saya masih bisa berbagi pengalaman saya selama pelatihan dengan keluarga
- saya bisa istirahat dengan tenang dan siap beraktifitas besok

Sabtu, 31 Desember 2011

Terimakasih ya Allah Hari ini ;
- saya diberi kesempatan untuk bernafas
- saya masih bisa melihat orangtua senyum, sehat, semangat.
- ketersediaan air dirumah melimpah
- orangtua masih bisa mengantar saya ke tempat pelatihan
- saya masih bisa mendengarkan lantunan doa yg diberikan oleh orangtua kepada saya
- saya masih bisa merasakan segarnya udara di pagi hari
- saya selamat sampai ke tempat pelatihan di kecamatan coblong
- saya bergabung dengan komunitas yang bermanfaat untuk saya dan lingkungan
- belajar dari kang Medi yg luarbisa menginspirasi
- saya mampu berbicara dan berbagi pengalaman didepan oranglain
- saya mampu menggerakan anggota tubuh dengan
- saya masih bisa merasakan makan malam di pecel lele.
- ayah saya bersedia menjemput ke tempat pelatihan
- saya masih bisa melaksanakan shalat di masjid al-ukhuwah
- saya masih bisa pulang keurmah dan menikmati waktu istirahat

Sebelas September

 Gbr. Broken Heart by DavidROMAN

Perjalanan panjang dua insan yang terlalu muda untuk menjalani pahitnya rasa cemburu,  mereka yang hanya mengandalkan kepercayaan dan penghormatan pada masing masing pasangan. setiap waktu tak ada lagi rasa ego yang ditampilkan, mereka bersama kala mentari berada pada klimaks, dan awan tak sanggup lagi membendung hujan. mereka yakin ini akan berlangsung terus hingga abadi.

Namun dunia terlalu adil membagi kehidupan, setelah sebelas september 2 tahun lamanya meniti hubungan yang istimewa mereka sepakat untuk kembali pada masa belajar secara individu. namun inilah cinta ,membutuhkan sebuah kerelaan hati untuk melapas pergi salah satu dari mereka sampai menemukan jawaban dari apa yg mereka cari selama ini. jawaban mengenai ketergesaan yg selalu muncul diantara mereka, dan mencoba belajar kepada dunia luar agar kelak mereka menjadi dua insan yg lebih mandiri dalam keputusan dan tindakan mereka.

Tapi menunggu itu bukanlah hal yang mudah, selalu ada rasa ingin berkasih sayang dengan orang disekitar yg mungkin dapat menggantikan 2 tahun sebelas september hingga akhirnya mereka menemukan jawaban dari semua pertanyaan mereka. namun yang terjadi mereka  sadar bahwa sebelas september terpisah bukan untuk kembali tapi untuk mengindar agar semua tak terulang kembali.

kini sebelas september bagai magnet dengan kutub sejenis, semakin dekat ia semakin menjauh. 

_Sebelas September Pelajaran yg Sangat Berharga_

Fokus pada lingkungan

gambar dari muribo.blogspot.com

 Bismillahhirrohmanirrohim

Saya lupa kapan ini terjadi, namun cerita ini terus saya ingat sebagai sebuah pelajaran berharga.

    Pada hari Jumat guru mata pelajaran PenJas di sekolah saya mengumumkan bahwa pada hari sabtu akan ada tes renang di salah satu kolam renang di Bandung. Saya bergegas pulang setelah jam pelajaran selesai hari itu.

    Keesokan harinya saya dan beberapa teman bermaksud untuk pergi bersama, jarak 100 meter dari sekolah saya menunggu angkutan kota berwarna hijau dengan trayek sarijadi-ciroyom, cukup lama kami menunggu, karena bosan kami berjalan jalan kecil sambil berbincang dan menunggu angkutan kota karena saat itu cukup panas sehingga dapat membuat kulit kami kering jika hanya diam saja di tempat itu.

    Tak lama seorang ibu renta dengan kening berkeringan terkena sinar matahari dan membawa 2 kresek besar ditangannya menyapa saya "nak mau nyebrang ya?" saya yg hanya fokus pada pertanyaan ibu tadi menjawab "oh engga bu kita lagi nunggu angkot" tak lama angkot yg kami tunggu pun datang, kami bergegas naik tanpa berfikir panjang. didalam angkot saya kembali melihat ibu tadi yg masih celingukan seperti mencari orang, saat itu juga saya baru sadar bahwa maksud ibu tadi menanyakan apakah saya akan menyeberang adalah untuk membantunya agar dapat bersama sama menyeberang karena mungkin beliau tidak bisa menyeberang, jalan itu cukup lebar dan merupakan jalan utama kota yg mana kendaraan bermotor melaju sangat cepat, setelah berfikir cukup lama barulah saya tersadar kalau saya telah melakukan hal yg sia sia, angkutan kota mungkin masih banyak tapi akankah masih banyak pula orang yg peduli terhadap ibu tadi?

pesan dari saya : anda boleh Fokus terhadap apa yg anda kerjakan, tapi anda juga tidak boleh melupakan lingkungan dan orang disekitar anda.

Respon Ability

Bandung, 16 desember 2011
Hari ini merupakan hari ke 5 saya mengikuti kajian mingguan yang diselenggarakan oleh butterfy fathunafs center dan dihadiri oleh komunitas dahsyat Garda angkasa dan Myelination.
minggu ke minggu merupakan recharging bagi saya setelah melewati hari-hari penuh dengan pembelajaran hidup.
yang kali ini membahas mengenai Respon Ability.

apa itu respon ability?
berbicara mengenai respon maka tidak akan lepas dengan yg namanya akhlaq, mengapa? karena kali ini kita sepakat bahwa akhlaq merupakan respon spontan tanpa merenung, tanpa berfikir.
akhlaq dibagi menjadi 2 yaitu;
1) Akhlaq Karimah > Good Respon
2) Akhlaq Sayyiah > Bad Respon
Good Respon atau Akhlaq Karimah berasal dari sikap dan hati setiap manusia namun tidak datang tiba tiba, good respon haruslah dilatih terus menerus.
Respon dapat mempengaruhi sebuah hasil dari pencapaian kita, dengan rumus:
PERISTIWA + RESPON  = HASIL, jika respon kita baik terhadap suatu peristiwa maka hasil yang didapat pun akan baik juga.
:)

KEBERUNTUNGAN

Bismillahirrohmanirrohim,
salam dahsyat sahabat, :)

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" QS. AR-RUM : 30

keberuntungan adalah fitrah bagi setiap muslim di dunia seperti yang dijelaskan al-quran surat Ar-rum ayat 30 diatas bahwa manusia diciptakan dengan fitrah. manusia lahir/diciptakan ke bumi merupakan sebuah keberuntungan karena telah sukses melawan 150 - 200 jt sel sperma lain yang berusaha membuahi sel telur.

maka pada surat berikutnya yaitu surat al-imran ayat 110 dijelaskan bahwa muslim adalah manusia pilihan,
 
 "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik." QS. Al-imran : 110

sesungguhnya seorang muslim adalah manusia pilihan yang memiliki sebuah misi yaitu menyebarkan ketenangan dan kedamaian di dunia dengan fitrah tuhannya.
salah satu langkah seorang muslim menyebarkan misinya itu adalah dengan bahagia.
adapun indikator bahagia itu adalah
1. senang tersenyum
2. senang membantu
3. senang berbagi

ketiga hal diatas menurut Rasulullah SAW merupakan inti dari nilai nilai keagamaan.

maka dijelaskan dalam Al-quran surat Al-mu'minun : 1-10 mengenai orang yang beruntung.

1.	Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2.	(yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya,
3.	dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4.	dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5.	dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6.	kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7.	Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8.	Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
9.	dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
10.	Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11.	(yani) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

So my Friends,
keberuntungan bukanlah hal yang kebetulan datang, namun telah dipersiapkan secara matang.
maka mari kita mulai tersenyum, membantu dan berbagi kepada sesama manusia.. :)